LOKAKARYA 9 PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK (PGP) ANGKATAN 4

Minggu, 27 November 2022

Editor: Tim Media SMAN 1 Tanjung

 

Tanjung – Setelah melalui beberapa tahapan kegiatan guru penggerak, para calon guru penggerak (CGP) di Kabupaten Lombok Utara akhirnya sampai pada tahapan lokakarya 9 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4, dimana tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam rangkaian kegiatan Guru Penggerak. Adapun tema pada lokakarya 9 adalah kelulusan dan rencana keberlanjutan.

 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi NTB pada Minggu, 27 November 2022 di Auditorium SMA Negeri 1 Tanjung dan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Lombok Utara, Sekda Kabupaten Lombok Utara, Kasubag BGP Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Lombok Utara, Kepala KCD Dikbud Lombok Utara, 9 pengajar praktek, dan 52 orang calon guru penggerak di Kabupaten Lombok Utara.

 

Selama pelaksanaan lokakarya 9, calon guru penggerak (CGP) di Kabupaten Lombok Utara didampingi oleh Pengajar Praktek menjalankan beberapa agenda kegiatan lokakarya yang menghasilkan dokumen perbaikan Rencana Tindak Lanjut dan manajemen risikonya, terpilihnya koordinator angkatan 4 Guru Penggerak yaitu Wayan Subadre, M.Pd (SMPN 3  Tanjung), dan komitmen bersama setelah rangkaian program selesai.

 

H. Djohan Sjamsu, S.H., Bupati Kabupaten Lombok Utara, menyampaikan harapannya kepada calon guru penggerak Angkatan 4 bagi pendidikan di Kabupaten Lombok Utara pada penutupan lokakarya 9 ini.

 

“Saya yang pertama terima kasih atas adanya kegiatan mendidik guru penggerak. Guru penggerak yang dihasilkan di Lombok Utara ini sekitar 52 orang dari 3500 guru. Tentu harapan saya sebagai kepala daerah 52 orang ini harus mampu menggerakkan, membimbing, menggerakkan semua guru yang ada di Lombok Utara ini. Sehingga output pendidikan kita ke depan harus sama, harus mampu, harus berkualitas, seperti apa yang kita harapkan. Ini keinginan saya ke depan, mudah-mudahan ilmu guru penggerak ini ditularkan kepada 3500 orang guru itu. Sehingga nanti seluruh sekolah, seluruh guru punya kemajuan yang sama sebagai output dari guru penggerak yang ada di Lombok Utara.” ujar H. Djohan Sjamsu, S.H., Bupati Kabupaten Lombok Utara, Minggu (27/11/2022).

 

Dengan berakhirnya kegiatan Guru Penggerak Angkatan 4, diharapkan program ini memberikan manfaat sebagaimana tujuan kegiatan yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu bergeraknya komunitas belajar secara berkelanjutan sebagai tempat diskusi dan simulasi agar guru dapat menerapkan pembelajaran aktif yang sesuai dengan potensi dan tahap perkembangan peserta didik.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *