JOPAN PRAYUDHA, PERWAKILAN FORUM ANAK NUSA TENGGARA BARAT DALAM PROGRAM KERJASAMA RI-UNICEF 2021-2025

Sabtu, 3 Desember 2022

Editor : Tim Media SMAN 1 Tanjung

 

Tanjung – Jopan Prayudha, siswa kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 1 Tanjung diundang ke Tangerang, Banten oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Ia mewakili Forum Anak Nusa Tenggara Barat mengikuti pertemuan review kegiatan program perlindungan anak tahun 2022 dan penyusunan rencana kerja tahun 2023 program kerjasama RI-Unicef 2021-2025 pada tanggal 27-29 November 2022 di Hotel Santika Premiere, Tangerang Banten.

 

Saat ini, pelaksanaan Program Kerjasama Pemerintah RI-UNICEF Tahun 2021-2025 telah memasuki tahun kedua pelaksanaan. Untuk mengetahui capaian pelaksanaan kegiatan dan program selama tahun 2022, maka Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengadakan pertemuan review tahunan untuk menelaah pencapaian hasil program berdasarkan target yang ditetapkan beserta kendala kebijakan atau kendala pelaksanaan yang dihadapi dan solusinya. Hasil dari review tahunan tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk penyusunan Annual Work Plan (AWP) Tahun 2023. Pertemuan ini juga bertujuan untuk memaparkan praktik-praktik baik yang dihasilkan dalam pelaksanaan Program Kerjasama Pemerintah RI-UNICEF.

 

Jopan Prayudha, siswa kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 1 Tanjung perwakilan Forum Anak Nusa Tenggara Barat berharap melalui program Kerjasama RI-UNICEF ini pendidikan anak-anak di Indonesia akan semakin maju agar dapat membangun Indonesia lebih baik lagi.

 

“Saya ditunjuk dari LPA NTB untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi saya serta disana kita akan diajar untuk melakukan dan bekerja sama dengan berbagai provinsi-provinsi di Indonesia. Nah salah satunya provinsi di Jawa Barat. Nah di Jawa Barat sangat maju adalah program kerja dari forum anaknya. Hal tersebut dapat menyebabkan anak-anak di Indonesia menjadi lebih maju dalam kegiatan apa pun serta diikutsertakan dalam kegiatan apa pun. Nah disana juga saya banyak dapat sekali ilmu tentang ya salah satunya yaitu pernikahan di usia anak. Disana kita dapatkan bahwa banyak sekali cara menanggulangi pernikahan di usia anak. Salah satunya adalah dengan cara mensosialisasikan tentang pernikahan di usia anak di setiap desa atau dusun. Hal tersebut dapat membuat anak-anak di seluruh Indonesia maju dalam Pendidikan. Semoga anak-anak di Indonesia tetap maju dalam Pendidikan supaya bisa membangun bangsa Indonesia lebih maju.” ujar Jopan Prayudha, siswa kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 1 Tanjung perwakilan Forum Anak Nusa Tenggara Barat, Kamis (1/12/2022).

 

Upaya pemenuhan hak anak harus menjadi komitmen dan tanggung jawab bersama dari semua pihak. Karena setiap anak berhak mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensinya dan bebas dari segala bentuk diskriminasi, kekerasan, perlakuan salah, pengabaian, dan eskploitasi agar kelak menjadi manusia yang berakhlak, berkualitas, dan mampu bersaing dan berkontribusi bagi bangsa dan kemanusiaan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *