STUDI TIRU PELAKSANA SEKOLAH PENGGERAK
Kamis, 5 Januari 2023
Editor : Tim Media SMAN 1 Tanjung
Tanjung – Studi tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan dan peraturan perundangan. Studi tiru dilaksanakan dengan salah satu tujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerja sama antara masing-masing lembaga pelaksana Studi Tiru.
Pada Kamis, 5 Januari 2023 SMAN 1 Tanjung melaksanakan kegiatan Studi Tiru tentang Pelaksana Sekolah Penggerak di SMAN 1 Selong dimana SMAN 1 Selong adalah sekolah penggerak angkatan 1. SMAN 1 Selong telah ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak mulai tahun pelajaran 2021/2022 dan saat ini memasuki tahun kedua sehingga SMAN 1 Selong menjadi acuan dan sumber referensi bagi SMAN 1 Tanjung untuk menggali ilmu, pengalaman serta proses pembentukan kebijakan sekolah yang diterapkan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang perwakilan dari SMAN 1 Tanjung yang terdiri dari Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, wakil kepala sekolah bidang humas, Subkoordinator TU, pembina OSIS, pembina Laboratorium, 2 guru Tim Modul Ajar, 1 guru Tim P5, staf kepegawaian dan operator sekolah serta 2 siswa perwakilan OSIS dan disambut hangat oleh Kepala SMAN 1 Selong, Dr. Sri Wahyuni yang didampingi oleh Tim PMO, Komite Pembelajaran, dan OSIS SMAN 1 Selong.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala SMAN 1 Selong, Dr. Sri Wahyuni. Dalam sambutannya beliau berharap dalam studi tiru ini dapat dilakukan sharing mengenai program sekolah penggerak dan praktik-praktik baik yang telah dilakukan di sekolah masing-masing serta studi tiru ini dapat menjadi awal untuk memulai Sister School.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMAN 1 Tanjung. Dalam sambutannya beliau berharap dapat mengadopsi praktik-praktik baik yang telah dilakukan di SMAN 1 Selong dan kemudian menyesuaikan dengan keadaan sekolah serta cara mengelola kekhasan budaya, pemilihan peminatan mapel dan pengelolaan komunitas praktisi.
Selanjutnya kegiatan studi tiru ini diisi oleh pemaparan dari wakil kepala SMAN 1 Selong bidang kurikulum, Hairudin, S.Pd, M.Pd. tentang Pengelolaan Sekolah Penggerak, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dan pemaparan Kurikulum Sekolah Penggerak. Setelah disajikan paparan dilanjutkan dengan tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan cindera mata oleh Kepala SMAN 1 Tanjung kepada Kepala SMAN 1 Selong.
Semoga apa yang kami peroleh dan pelajari dari SMAN 1 Selong ini semakin membawa pencerahan dan semangat serta menjadi motivasi untuk melaksanakan kurikulum Merdeka dengan lebih baik lagi.