PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN (HB) DAN DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH SISWI SMA NEGERI 1 TANJUNG

Sabtu, 28 Januari 2023

Editor : Tim Media SMAN 1 Tanjung

 

Tanjung – Dalam rangka kegiatan penurunan prevalensi Balita Stunting, Kementerian Kesehatan telah menetapkan Program Pencegahan Anemia dengan melakukan pemeriksaan HB untuk sasaran remaja Putri kelas X. Untuk itu, Puskesmas Tanjung mengadakan pemeriksaan HB untuk siswi kelas X SMA Negeri 1 Tanjung sekaligus distribusi tablet tambah darah rutin setiap 2 bulan sekali untuk seluruh siswi kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 1 Tanjung pada Kamis, 26 Januari 2023 di Auditorium SMA Negeri 1 Tanjung. Kegiatan ini dihadiri oleh 4 petugas Kesehatan dari Puskesmas Tanjung yaitu Devi Yulia Utami, A.Md. Keb., Mirawati Pibryana, A.Md. Gz., Pranasari, A.Md. Keb., dan Dwipayana Putra, A.Md. Kep, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, Pembina UKS/PMR dan siswi kelas X SMA Negeri 1 Tanjung.

 

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan tensi, cek HB, penyuluhan stunting untuk kelas X dan pembagian tablet penambah darah untuk 2 bulan kepada seluruh siswi kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 1 Tanjung.

 

Petugas Kesehatan dari Puskesmas Tanjung, Devi Yulia Utami, A.Md. Keb. dan Mirawati Pibryana, A.Md. Gz., menyampaikan bahwa pemeriksaan HB bertujuan untuk mengetahui siswi-siswi yang mengalami anemia dalam rangka pencegahan stunting dari remaja. Pecegahan stunting dapat dilakukan dengan rutin meminum tablet tambah darah dan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

 

“Kami dari Puskesmas Tanjung, jadi tadi kita ada pemeriksaan anemia atau pemeriksaan HB pada kelas X khususnya remaja putri. Pemeriksaan HB ini adalah untuk mengetahui siswi-siswi yang mengalami anemia begitu. Jadi standar HB normalnya yaitu 12, kalau dibawah 12 bisa dikatakan anemia. Kemudian tadi untuk pemeriksaannya kita mengambil sampel darahnya, satu tetes saja untuk dilakukan pemeriksaan. Ada beberapa remaja putri yang mengalami anemia. Tapi lebih banyak yang sudah bagus sepertinya.” ujar Devi Yulia Utami, A.Md. Keb., petugas kesehatan dari Puskesmas Tanjung, Kamis (26/01/2023).

 

“Tadi kita juga ada penyuluhan sedikit pada remaja putri. Kita penyuluhan disini kita membahas lebih inti isu-isu yang sudah mendunia yaitu tentang Stunting. Disana itu kita membahas bagaimana sih pencegahan bagaimana menangani Stunting itu. Kan stunting itu dari awal yang kita kejer itu 1000 hari HPK. Dari ibu hamil, kemudian ibu menyusui sampai umur anak 2 tahun. Tetapi sekarang sudah ada penelitian lagi kita ngejernya untuk mencegah stunting itu dari remaja putri untuk kita rutin minum tablet penambah darah. Disini kita juga ngasih informasi untuk adik-adiknya untuk minum tablet penambah darahnya itu seminggu sekali. Tapi selain dari tablet penambah darah kita juga ngejer dari makanannya juga. Misalnya untuk makanan yang mengandung zat besi, misalnya kayak daging, hati ayam, telur kemudian dari sayurannya kayak sayur kelor. Ternyata sayur kelor itu setelah diteliti zat besinya tinggi.” ujar Mirawati Pibryana, A.Md. Gz., petugas kesehatan dari Puskesmas Tanjung, Kamis (26/01/2023).

 

Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, siswi-siswi SMA Negeri 1 Tanjung dapat memahami cara mencegah anemia dan stunting sejak remaja sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan produktif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *