SMA NEGERI 1 TANJUNG GELAR KARYA P5 FESTIVAL MUSIK DAN PERMAINAN TRADISIONAL

Selasa, 28 Mei 2024

Editor : Tim Media SMAN 1 Tanjung

 

 

Tanjung – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang sebagai penguat upaya pencapaian kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. P5 mengajarkan peserta didik “mengalami pengetahuan” sebagai proses belajar dan penguatan karakter untuk belajar dari lingkungannya sehingga diharapkan peserta didik bisa menjawab isu-isu sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya melalui aksi nyata.

SMA Negeri 1 Tanjung menggelar karya P5 kelas X yang berlangsung meriah di Auditorium SMA Negeri 1 Tanjung selama 2 hari berturut-turut dimulai dari tanggal 27 Mei 2024 sampai dengan 28 Mei 2024. Kegiatan yang mengusung tema Berkebhinekaan Global dengan topik Festival Musik dan Permainan Tradisional ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah.

Tujuan dari kegiatan gelar karya festival musik dan permainan tradisional ini adalah agar peserta didik dapat mengambil peran dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal dengan menyanyikan lagu-lagu daerah dan memainkan permainan tradisional, membagikan pengetahuan tentang lagu-lagu daerah dan permainan tradisional, serta terlibat dalam kegiatan yang mendukung pelestarian warisan budaya dengan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam lagu daerah dan permainan tradisional, seperti rasa saling menghargai, kekompakan dan kreativitas dalam pengembangannya.

Pada gelar karya P5 hari kedua (Selasa, 28 Mei 2024) ini menampilkan Permainan Karet, Rangku Alu dan Peresean oleh kelas X 7, Permainan Bekel, Ular Naga, Bakiak dan lagu daerah Tegining Teganang oleh kelas X 4, lagu daerah Bungo Jeumpa, Permainan Lempar Sandal, Rangku Alu, Bola Bekel oleh kelas X 9, Tarik Tambang, Ular Naga, lagu daerah Soleram oleh kelas X 1, serta permainan Cublak Sueng dan Nenek Kebayan oleh kelas X 10.

Semoga setelah gelar karya P5 ini peserta didik sadar dan lebih menghargai akan budaya yang dimiliki dan senantiasa menjaga budaya tersebut dengan sering menyanyikan lagu-lagu daerah maupun memainkan permainan tradisional. Sehingga kedepannya budaya yang kita miliki tidak mudah dilupakan atau digeser oleh budaya asing. Serta diharapkan agar peserta didik dapat menerima perbedaan budaya baik di wilayah satu dengan yang lain dengan wujud saling menghargai budaya masing masing.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *