DAMPAK POSITIF DARI PERATURAN SEKOLAH MENGENAI PELARANGAN SISWA MEMBAWA HP DI SMA NEGERI 1 TANJUNG
Rabu, 5 Februari 2025
Editor : Tim Media SMAN 1 Tanjung
Tanjung – Saat ini HP telah menjadi salah satu media yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Apabila dulu handphone hanya digunakan oleh orang dewasa, sekarang sudah tidak lagi. Saat ini remaja hingga anak-anak juga sudah mulai menggunakan HP dalam keseharian mereka. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang membawa dan menggunakan HP di sekolah. Hal ini tentunya dapat menuai pro dan kontra bersamaan dengan dampak positif dan negatif penggunaan HP itu sendiri. Di satu sisi HP dan teknologi lainnya dapat memudahkan guru dan siswa untuk mengakses informasi dan platform pendukung pembelajaran. Di sisi lain, penggunaan HP juga dapat memberikan efek ketergantungan, mengganggu konsentrasi dalam kegiatan belajar-mengajar di kelas, potensi penyalahgunaan HP, dan kurangnya interaksi sosial langsung.
Sehubungan dengan upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar di sekolah, SMA Negeri 1 Tanjung memberlakukan salah satu peraturan baru yang telah diputuskan dalam rapat dewan guru yaitu mulai 2 Januari 2025 siswa dilarang membawa HP ke sekolah selama berada di area sekolah kecuali dalam kondisi tertentu yaitu untuk keperluan ulangan/tes berbasis teknologi informasi yang telah mendapat izin dari sekolah.
Salah satu dampak positif yang tampak setelah siswa tidak membawa HP yaitu para siswa dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan teman salah satunya dengan cara memainkan permainan tradisional, seperti bola bekel, dengkrak, tepuk nyamuk, kotak pos, jengkal, main batu, dan gundu/kelereng saat jam istirahat.
Peraturan pelarangan siswa membawa HP ke sekolah suatu saat nanti dapat berubah dengan catatan setelah siswa-siswi dinilai telah memiliki kebijaksanaan pola pikir terhadap perkembangan teknologi terutama dalam penggunaan HP.