PAMERAN P5 PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DI SMAN 1 TANJUNG

Kamis, 24 November 2022

Editor: Tim Media SMAN 1 Tanjung

 

Tanjung – Pada tanggal 23-24 November 2022, telah dilaksanakan Pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pelaksanaan Kurikulum Merdeka dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan topik pemanfaatan limbah plastic menjadi produk kreatif kelas di Auditorium SMA Negeri 1 Tanjung. Pameran diikuti oleh semua siswa kelas X dengan menampilkan karya masing-masing kelas yaitu karya yang terbuat dari pengolahan limbah plastic seperti tas, bingkai cermin, vas bunga, tempat sampah, rak absen, tempat spidol, dan hiasan-hiasan di kelas. Semua karya ditampilkan dengan sangat menarik. Pameran dikunjungi oleh Kepala KCD Dikbud Lombok Utara, Kepala SMA Negeri 1 Tanjung, tenaga pendidik dan kependidikan beserta siswa-siswi kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Tanjung.

 

Rodi Artono, S.Pd, koordinator P5 SMA Negeri 1 Tanjung menyampaikan bahwa kegiatan P5 ini bertujuan untuk memanfaatkan dan mengolah limbah plastic menjadi produk kreatif kelas yang memiliki nilai jual.

 

“Tujuan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan limbah plastic yang ada di SMA Negeri 1 Tanjung untuk diolah menjadi produk kreatif kelas oleh siswa SMA Negeri 1 Tanjung. Manfaat dari kegiatan ini sangat banyak sekali, salah satunya adalah selain sebagai SMA Negeri 1 Tanjung bebas sampah, kemudian yang kedua adalah menjadikan siswa SMA Negeri 1 Tanjung peduli terhadap lingkungan, SMA Negeri 1 Tanjung dalam mengolah sampah menjadi produk kreatifitas yang bisa bernilai jual.” ujar Rodi Artono, S.Pd, koordinator P5 SMA Negeri 1 Tanjung, Kamis (24/11/2022).

 

Rodi berharap melalui P5 ini siswa-siswi SMA Negeri 1 Tanjung dapat meningkatkan kreatifitas dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

 

“Harapan kami dari projek ini adalah Berharap semoga siswa SMA Negeri 1 Tanjung menjadi pelajar yang peduli terhadap sampah, dimana Ketika mereka melihat ada sampah di sekitar mereka, mereka peduli kemudian produk sampah tadi dijadikan sebagai hasil kreatif yang bisa dimanfaatkan kemudian bisa dijadikan sebagai bernilai ekonomi yang sangat menarik oleh masyarakat maupun lingkungan di  sekitar sekolah.” lanjutnya.

 

Dengan diadakan pameran ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas siswa serta siswa lebih mencintai kelestarian alam sekitar dengan cara memanfaatkan barang bekas yang dapat menimbulkan masalah lingkungan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *