SMA NEGERI 1 TANJUNG GELAR KARYA P5 FESTIVAL MUSIK DAN PERMAINAN TRADISIONAL

Senin, 27 Mei 2024

Editor : Tim Media SMAN 1 Tanjung

 

 

Tanjung – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang sebagai penguat upaya pencapaian kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. P5 mengajarkan peserta didik “mengalami pengetahuan” sebagai proses belajar dan penguatan karakter untuk belajar dari lingkungannya sehingga diharapkan peserta didik bisa menjawab isu-isu sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya melalui aksi nyata.

SMA Negeri 1 Tanjung menggelar karya P5 kelas X yang berlangsung meriah di Auditorium SMA Negeri 1 Tanjung selama 2 hari berturut-turut dimulai dari tanggal 27 Mei 2024 sampai dengan 28 Mei 2024. Kegiatan yang mengusung  tema Berkebhinekaan Global dengan topik Festival Musik dan Permainan Tradisional ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah.

Tujuan dari kegiatan gelar karya festival musik dan permainan tradisional ini adalah agar peserta didik dapat mengambil peran dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal dengan menyanyikan lagu-lagu daerah dan  memainkan permainan tradisional, membagikan pengetahuan tentang lagu-lagu daerah dan  permainan tradisional, serta terlibat dalam kegiatan yang mendukung pelestarian warisan budaya dengan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam lagu daerah dan  permainan tradisional, seperti rasa saling menghargai, kekompakan dan kreativitas dalam pengembangannya.

Pada gelar karya P5 hari pertama (Senin, 27 Mei 2024) ini menampilkan lagu daerah campuran yg terdiri dari Bungong Jeumpa (Aceh), Cening Ayu (Bali), Cik Cik Periuk (Kalimantan Barat), Tegining Teganang (Sasak), dan Cublak Cublak Suong (Jawa Tengah) serta permainan tradisional Terompah dan Rangku Alu oleh kelas X 2, lagu daerah Jange Janger (Bali) dan Cening Ayu (Bali), permainan Rangku Alu, Bola Bekel, Congklak, dan Lompat Karet oleh kelas X 3, permainan tradisional Lompat Karet, Jengkal, dan lagu daerah Ampar-Ampar Pisang oleh kelas X 6, permainan Peresean dan Batu Pituq oleh kelas X 5, dan menampilkan permainan Ular Naga dan Bledok oleh kelas X 8.

Semoga setelah gelar karya P5 ini peserta didik sadar dan lebih menghargai akan budaya yang dimiliki dan senantiasa menjaga budaya tersebut dengan sering menyanyikan lagu-lagu daerah maupun memainkan permainan tradisional. Sehingga kedepannya budaya yang kita miliki tidak mudah dilupakan atau digeser oleh budaya asing. Serta diharapkan agar peserta didik dapat menerima perbedaan budaya baik di wilayah satu dengan yang lain dengan wujud saling menghargai budaya masing masing.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *