KEGIATAN IMTAQ SMA NEGERI 1 TANJUNG

Sabtu, 28 September 2024

Editor: Tim Media SMAN 1 Tanjung

 

 

Tanjung – Iman dan Taqwa merupakan hal prinsip yang perlu ditanamkan sejak dini kepada para siswa, sebuah keyakinan tentang hal-hal yang harus diimani yang nantinya melahirkan optimisme, persaudaraan, akhlaq mulia , keteguhan, kemandirian, ketepatan waktu dan sebagainya. SMAN 1 Tanjung memfasilitasinya melalui kegiatan IMTAQ Jum’at pagi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah pada pukul 07.30 – 08.25 WITA.

Pelaksanaan imtaq pada hari Jumat, 27 September 2024 untuk yang beragama Islam bertempat di Auditorium SMA Negeri 1 Tanjung, yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang diawali dengan Qasidah dan membaca Surah Al-Isra yang di bawakan oleh Remus SMA Negeri 1 Tanjung dan dilanjutkan ceramah dengan tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW sebagai bekal membangun karakter Pancasila menuju generasi yang beriman dan bertaqwa yang di bawakan oleh Ustadz Dedi Rahman dan diakhiri dengan di bacakannya Do’a oleh Ustadz Fadli Kholil, dan imtaq untuk yang beragama Hindu bertempat di Lapangan SMA Negeri 1 Tanjung yang diawali dengan membaca sloka, Japa Mantram, dan Darma Wacana serta imtaq untuk yang beragama Buddha bertempat di depan kelas XI.10 SMA Negeri 1 Tanjung yang diawali dengan membaca membaca Paritta, Meditasi, dan dilanjutkan dengan Dhammadesana oleh Ketua Patria Lombok Utara, Saka Paramudita, S.Kom. dan Pengawas Pendidikan Agama Buddha Lombok Utara Tingkat SMP dan SMA, Purnawadi, S.Ag. Pada kesempatan ini Saka Paramudita, S.Kom. memberikan motivasi bagaimana mencegah kekerasan seksual di kalangan remaja sedangkan Purnawadi, S.Ag. menyampaikan motivasi bagaimana menjadi remaja Buddhis yg berkualitas. Kegiatan imtaq ini masing-masing didampingi oleh Pembina IMTAQ nya.

Kegiatan budaya IMTAQ ini bertujuan:

  • Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan akhlakul karimah pada pribadi peserta didik;
  • Meningkatkan peran dan fungsi guru pendidikan agama mencapai kompetensi dan dan keterampilan yang optimal;
  • Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka membentuk mental spiritual peserta didik yang tangguh, memiliki kepribadian yang kokoh, dan mampu menghadapi tantangan negative baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *